Langsung ke konten utama

Postingan

KOS MURAH

Malam semakin larut, sunyi dan mencekam. Saya menempati kamar kos ukuran 3x4, sendiri tanpa bertetangga seperti kos pada umumnya di kota Labuan Bajo. Mengetahui harganya yang murah untuk saya yang bekerja sebagai karyawan Cleaning Service di sebuah rumah sakit swasta di Labuan Bajo, rasanya cukup dengan gaji 900 ribu perbulan dapat membayar kos seharga 250 ribu 1 bulan.  Sudah hampir 1 bulan saya menempati kos ini, namun, malam ini hawa ruangan  kos  lain dari biasanya. Rasanya panas, padahal diluar baru saja selesai hujan. Suara gonggongan anjing yang awalnya kedengaran jauh, semakin lama justru semakin kedengaran jelas di telinga.  Saya memberanikan diri membuka pintu untuk memastikan sesuatu yang terjadi di luar, nyatanya hanya gelap yang saya temukan bersamaan dengan suara anjing semakin lama semakin kencang di kuping. Anehnya, saya tidak menemukan 1 ekor anjing di luar kos, namun suaranya justru semakin menggelegar. Kepala rasanya mulai membesar bersamaan dengan...

Menyukaimu Bukan Selalu Memilikimu

Menyukaimu bukan berarti selalu memilikimu Itulah sepenggal lirik lagu yang kau kirimkan senja itu Kukira itu sapaan senja yang indah seperti senja sebelumnya Namun aku salah Ternyata itulah ungkapan yang mengisyaratkan  bahwa kisah kita berakhir senja itu Menyukaimu bukan berarti selalu memilikimu Lirik yang sangat indah untuk didengarkan  namun sakit jika dihayati Aku ingin protes Namun aku sadar kita berbeda Mungkin lagu itu menjadi isyarat bahwa seperti itulah kita Saling mencintai, menyukai tapi Tak mungkin saling memiliki  Seperti lagu itu aku ingin mengucapkan Terima kasih pernah menjadi rumah yang nyaman Menjadi teman tempat aku merajut kisah dan cerita Semoga kita saling mendoakan dan menguatkan Meskipun tidak perlu bertatapan  seperti senja-senja sebelumnya                                         M.A

Tangga Keabadian

Tidak terasa, mungkin sudah ribuan kali kaki ini menapaki setiap tangga yang ku sebut keabadian itu. Yah, abadi. Tertata rapi dihati  memori dan rasa setiap kali perjumpaan meski tak tahu kemana nanti raga ini dihantarkan oleh nasib untuk menjadi pelabuhan terakhir. 2022, menjadi tahun saksi bisu awal pertama kali aku menjejaki tempat ini. Tempat gundah dilegakan, namun rindu terus menggebu bila tak berjumpa kembali. Setiap tangga itu adalah kumpulan niat yang berusaha aku kumpulkan menjadi sebuah tekad hingga sampai pada sebuah keputusan, aku cerita. Pada seorang yang kuanggap rumah, ibu dan kekasih hati.  Mulut tak berkomat kamit, tapi batin tak henti sampai ujung cerita, terus mengoceh.  Diawali dengan memandang senyumnya yang manis, tampak kaku wujudnya namun rasanya seperti cappucino favoritku yang selalu bikin nagih untuk bersua dicecap rasa. Kakiku terus berirama bersama dengan kumpulan kisah yang ingin ku tumpahkan setiap kali kami berjumpa.  Aku ...

Calling is treason??

Benarkah?? Berpura-pura bodoh agar bisa menyelesaikan rasa sakit?!!. Pernahkah kamu mengalami hal seperti itu??!   Memang teknologi sudah canggih... Saking canggihnya aku dibodohi untuk tetap percaya.. Aku menjalani hubungan LDR yang bisa dibilang memiliki dinamika yang mungkin sangat sulit untuk digambarkan. Yah... Fitur whatsapp yang mampu menjalin komunikasi kita lewat video call. Namun justru aku terjebak menjadi manusia yang paling bodoh di bumi ini. Awalnya aku tidak menyadarinya.. Aku pikir komunikasi kami akan terhambat karena sebuah jaringan sehingga kadang ketika kulihat di layar HP online atas nama dia lalu  mencoba untuk menelepon dan di layar HP tertulis "memanggil". Kadang ketika di chat juga tertera centang dua. Awalnya aku hanya berpikir rasional. Mungkin karena jaringan kira ku.. Karena dia tinggal di daerah yang sangat susah untuk akses jaringannya. Namun suatu hari aku menyadarinya ketika teman sekamar ku melakukan sebuah percobaan. Dia meny...

KARE

"Lihat, itu anak mencuri lagi" kata seorang ibu melihat seorang anak laki-laki di eksekusi pemilik kebun karena mencuri mangga. Sorotan matanya terlihat sedu. Seperti ada ketakutan dari eksepresi itu. "Joni, kau kenapa mencuri lagi??"tanya pak Mamat pemilik Mangga itu.  "Kau punya bapa dimana?? Mereka tidak ajar kau untuk tidak boleh curi ka?!!hah!!" Tanya pak Mamat dengan suara keras membentak joni.  Hingga para tetangga yang lewat berhenti berjalan melihat anak tersebut di eksekusi dengan berlutut . Terlihat airmata penyesalan dari sela- sela matanya. Dia diam sambil menundukkan kepala, aku menyaksikan itu di balik pohon Sita.  Joni memang terkenal mencuri. Tapi, aku penasaran kenapa dia tidak pernah berhenti untuk melakukannya. Aku merasa sedikit jengkel dengannya. Walau saat ini aku lihat ada airmata di pipinya, namun justru kesal karena setelah drama tersebut ia mencuri lagi setelahnya.  "Sudah berapakali kau curi ini mangga?!" T...

Gadis Sepertiga Malam

“Sudah terlambat untuk sampaikan kata sesal, kamu sudah terlanjur kehilangan. Akan susah jika kamu ingin menggapainya kembali” Ia telah banyak kehilangan, separuh jiwanya rapuh terbawa pergi bersama kenangan yang menjadi sebuah ukiran abadi di dinding hatinya itu. Namun waktu terus berjalan, hingga kini ia telah menginjak usia kepala empat dengan menghabiskan sisa waktu selama itu memikirkan cara untuk mewujudkan kata seandainya yang ratusan ribu ditawarkan dalam benaknya itu. Ia rela membiarkan diri terus tenggelam dalam suram, karena sudah tak mampu menghapus setiap jejak dan goresan kisah   yang pernah ditinggalkan masa lalu.   Kisah berawal seorang pria   parlente,   lama duduk di situ, di tempat perjumpaan pertama mereka. Hingga percakapan dimulai dengan cara yang tak biasa.   “sedang apa?” Gadis malang itu bernama Nia. Ia saat itu, melihatnya duduk di emperan jalan menuju jalan pembalap   di kota besar itu.   “duduk” jawab pria terseb...